Mengatasi pendidikan dimasa pandemic covid -19
dengan memanfaatkan digital
M Rizki Ramadhan
fakultas saintek ,unipdu jombang
email korespodesi:rizkiramadan030@gmail.com
Abstract
Virus corona covid-19 sedang melanda dunia pada
saat ini, tak terkecuali Indonesia, virus corona covid-19 turut serta
mempengaruhi dunia pendidikan dimana proses belajar mengajar yang
biasanya dilakukan secara tatap muka diruang kelas akibat pendemi virus corona
covid 19 proses belajar mengajar harus dilakukan melalui pembelajaran jarak
jauh, hal ini lakukan untuk mendukung pemerintah dalam menekan laju penyebaran
virus corona, sesuai dengan kebijakan pemerintah, pemerintah menyampaikan
kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah harus
benar-benar efektif dilakukan, proses Belajar dari Rumah dilakukan melalui
pembelajaran daring atau jarak jauh dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemanfaatan teknologi informasi
dalam pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi virus corona covid-19 pada sekolah
di jombang dan hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi
memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh
pada pembelajaran sekolah di jombang ditengah pandemi virus corona covid19, proses
pembelajaran bisa berjalan dengan baik dengan adanya teknologi informasi yang
sudah berkembang pesat saat ini diantaranya elearning, google class, whatsapp,
zoom dan meet serta media infromasi lainnya serta jaringan internet yang
dapat menghubungkan guru dan siswa sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik sebagai mana mestinya meskipun ditengah pandemi virus
corona covid-19.
Pendahuluan
Dalam
kehidupan manusia sehari hari sangat
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi
misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam, mesin jahit,
mesin cetak, mobil, kapal terbang, dan lain sebagainya, agar manusia dapat hidup
lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya. Di samping itu alat-alat
tersebut juga menimbulkan macam-macam bahaya yang dapat merusak dan
membahayakan hidup manusia. Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam
pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer dan
lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan. Pada hakekatnya alat-alat tersebut
tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersbut
ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Perkembangan teknologi
informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari
lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia
pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi
terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya
dalam proses pembelajaran. Globalisasi telah memicu kecendrungan pergeseran
dalam dunia pendidikan dari pertemuan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih ke arah terbuka. Pendidikan masa mendatang akan bersifat
luwes (fleksibel) , terbuka dan dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan
tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Pendidikan masa mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang
memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukan berorientasi pada gedung
sekolah. Kecendrungan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan akan terus
terjadi dan berkembang dalam memasuki abad ke- 21 sekarang ini. Perubahan
tersebut antara lain : lebih mudah dalam mencari sumber belajar, lebih banyak
pilihan untuk menggunakan dan memanfaatkan ICT, makin meningkatnya peran media
dan multi media dalam kegiatan pembelajaran. Kecendrungan perubahan dan inovasi
tersebut, memiliki implikasi yang sangat luas dalam dunia pendidikan, yaitru
perubahan dalam program pembaruan dan teknologi pembelajaran, perubahan dalam
program belajar dan pembelajaran dengan menggunaka metode ekspremental,
pengendalian belajar lebih kepada peserta didik, peningkatan IQ (intlelligence
quontient) yang diimbangi dengan pembinaan EQ (emotional qoutient), dan SQ
(spritusl qoutient), serta menuntut pengintegrasian TIK dalam kegiatan
pembelajaran. Teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila
digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang
sangat penting bagi kesejahteraan.Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus
belajar jarak jauh (distance learing). Kemudian untuk menyelenggarakan
pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan sebagai strategi utama; 2.
Shareng resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuag jaringan
perpustakaan dan istrumen pendidikan lainnya (guru, laboraturiom) berubah
fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku; 3. Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multi media dalam
pendidikan secara bertahap menggantuikan televisi dan vedio. Dengan adanya
perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka pada saat itu
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkanguru dengan murid , melihat nilai siswa secara
online e, mengecek keuangan, melihat
jadwal mata pelajaran ,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebaganya. Perubahan akan
tuntutan itulah yang menjadikan dunia pendidikan memerlukan inovasi dan
kreativitas dalam proses pembelajarannya karena banyak orang mengusulkan dalam
pendidikan khususnya pembelajaran, akan tetapi sedikit sekali orang berbicara
tentang solusi pemecahan masalah tentang proses belajar dan mengajar yang
sesuai dengan tuntutan global abad ke 21 saat ini.
HASIL
KAJIAN DAN PEMBAHASAN
A.
virus covid 19
Severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan
usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu
hamil dan ibu menyusui.
B.Teknologi dalam Informasi Pendidikan
Kemajuan ilmu dan teknologi
informasi telah banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat
Indonesia dalam menjalankan aktivitas dan kegiatannya. Keberadaan dan peranan
teknologi informasi dalam sistem pendidikan telah membawa era baru perkembangan
dunia pendidikan, tetapi perkembangan tersebut belum diimbangi dengan
peningkatan sumber daya manusia yang menentukan keberhasilan dunia pendidikan
di Indonesia pada umumnya. Hal ini lebih desebabkan masih tertinggalnya sumber
daya manusia kita untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
pendidikan tersebut. Peningkatan kinerja pendidikan di masa mendatang
diperlukan sistem informasi dan teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi
sebagai sarana pendukung, tetapi lebih sebagai senjata utama untuk mendukung
keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di pasar global. Sebelum
membahas posisi Teknologi Informasi (TI), perlu dibangun pola pikir agar dapat
mengikuti perkembangan TI yang sangat cepat. Pola pikir yang dimaksud adalah berpikir
diluar kotak(think out of the box). Pada pola pikir ini dapat digambaarkan
bahwa dalam penyelesaian masalah menggunakan cara-cara yang mungkin belum
dipikirkan oleh kebanyakan orang. Pada saat pesawat terbang belum ditemukan
banyak orang berpikir bahwa mustahil menerbangkan sesuatu yang lebih berat
daripada udara, sehingga mustahil benda sebesar pesawat terbang sekarang ini
dapat terbang. Hal tersebut merupakan pemikiran orang zaman dahulu sebelum
pesawat terbang ditemukan, tetapi sekarang pemikiran tersebut dipatahkan dengan
ditemukannya jet yang menjadi tenaga pendorong pesawat terbang saat ini. Oleh
karena itulah bagaimana kita mampu membentuk peserta didik yang kreatif,
inovtif,berpikir kritis, problem solver, dan kewira usahaan, hal ini
dimungkinkan tentu tidak terlepas dari ikut andilnya TIK dalam kehidupan dunia
pendidikan saat ini. Pengertian informasi sering disamakan dengan pengeretian
data. Data adalah sesuatu yang belum diolah dan belum dapat dgiunakan sebagai
dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan. data merupakan bahan “mentah”.
Sebagai bahan mentah, data merupakan input yang setelah diolah berubah
bentuknya menjadi output yang disebut informasi. Beberapa contoh data adalah data
nama siswa jumlah kursi, jumlah peserta
didik dan lain-lain. Data nama siswa relatif belum berarti jika digunakan untuk
mengambil keputusan tertentu. Data nama mahasiswa ditambah presentase nilai “D”
dapat digunakan untuk menentukan bahwa mahasiswa tersebut dapat mengambil bebas
teori atau tidak. Data bebas teori dan nilai skripsi dapat digunakan untuk
mengambil keputusan bahwa mahasiswa tersebut berhak lulus atau tidak. Hasil
gabungan dari data nama mahasiswa, nilai, presentase nilai “D”, dan nilai tugas
barulah dapat dikatakan sebagai sebuah informasi. Posisi teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) perlu digambarkan, sehingga keberadaanya menjadi jelas.
Posisi TI sering disamakan dengan TIK atau bahkan dianggap lebih luas
dibandingkan dengan TIK, sehingga sering salah dalam menentukan posisinya. TIK
memiliki bidang kajian yang bermacam-macam, karena dalam TIK tidak hanya
membahas masalah teknologi informasi dan komputer, tetapi juga membahas
teknologi komunikasi/telekomunikasi. Adapun kajian sebagai berikut :
1) e-Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan
yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut
beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
2) manajemen informasi;
Sistem Informasi Manajemen adalah
seperangkat prosedur gabungan yang mengumpulkan dan menghasilkan data yang
andal, relevan, dan terorganisir dengan baik yang mendukung proses pengambilan
keputusan suatu organisasi.
3) teknologi informasi;
istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
4) teknologi komputer;
5) sistem informasi mamajemen;
6) internet;
7) teknologi
telekomunikasi(handpone, telepon, teknologi kabel dan nirkabel);
8) teknologi jaringan komputer;
9) Sitem keamanan jaringan komputer;
10) sistem basis data.
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri
atas kumpulan tabel data yang saling
berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau
program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa TI
merupakan bagian dari bidang ilmu TIK yang pada implementasinya saling terkait
satu sama lainnya. Perubahan di dalam semua segi kehidupan manusia dewasa ini
terutama disebabkan karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi . Terjadinya
perubahan besar tersebut oleh karena sumber kekuatan dan kemakmuran suatu
masyarakat atau negara bukan lagi ditentukan oleh luas wilayahnya atau kekayaan
sumber daya alamnya yang melimpah , tetapi telah berpindah kepada penguasaan
dan pemanfatan ilmu pengetahauan dan teknologi, terdapat tiga kekuatan yang
dominan yaitu : 1). Ilmu pengetahuan, 2) Teknologi sebagai penerapan ilmu
pengetahuan, 3) informasi. Ketiga kekuatan ini tidak berhubungan lagi secara
langsung dengan
C. pembelajaran online
suatu pembelajaran yang
dilakukan secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta
sebuah jaringan.E-learning tidak hanya mengakses informasi, tetapi juga
membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik
media
/digital yang bisa di pakai dalam suatu system pembelajaran online antara lain:
·
zoom
·
meet
·
whats app
·
google classroom
·
dll
III.METODE PENELITIAN
Terdapat beberapa metode yang bisa
di gunakan guna menjalan kana suatu rencana dalam pembahasan di atas sebagai
berikut :
1.
Metode
Pengamatan (Observasi Research)
Pengamatan (observasi)
adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan
secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini,
peneliti melakukan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, untuk
mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang
dapat dituliskan dalam laporan penelitian untuk mengetahui kendala-kendala yang
ada pada sistem yang berjalan saat ini.
2. Metode Wawancara (Interview Research) Metode ini dilakukan
melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat
atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Dalam hal ini, proses tanya
jawab ini dilakukan langsung kepada divisi akademik dari Perguruan Tinggi
Raharja.
3. Metode Studi Pustaka (Library Research)
Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti
untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan
masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan
penelitian, karangan ilmiah, buku tahunan dan sumber-sumber lain seperti CCIT
Journal Perguruan Tinggi Raharja. Serta melakukan searching pada internet.
Dengan memakai metode studi pustaka, peneliti diharapkan mendapat teori-teori
maupun literatur dari penelitian sebelumnya, agar peneliti tidak membuat ulang
penelitian yang sudah ada.
4. Metode Studi Elisitasi Elisitasi
merupakan rancangan yang dibuat
berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan
disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga
tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan
elisitasi final. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti
diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.
5. Metodologi Implementasi
atau Penerapan Implementasi
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau
pelaksanaan, penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah
dipelajari kedalam situasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem
adalah cara atau pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan efisien dan
efektivitas serta kemudahan operasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan
mengoperasikan aplikasi tersebut. Implementasi sistem merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap implementasi sistem
dapat terdiri dari langkahlangkah sebagai berikut: - Merencanakan rencana implementasi
- Melakukan kegiatan implementasi - Tindak lanjut implementasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan datangnya virus corona atau covid 19 yang di mana membawa
perubahann dalam kehidupan manusia, yang di mana semua kegiatan manusia yang
dulu berjalan dengan normal kini semakin di batasi dengan adannya virus corona ,banyak hal yang
di berubah dalm kehidupan manusia terutama di didang pendidikan yang dimana system
pembelajaran di tiadakan di sekolah yang di mana biasanya di lakukukan secara
tatap muka sekarang tidak bisa .
Namun dengan adanya teknologi semua bisa di atasi ,sitem
pemeblajaran yang bisanya dilakukan secara tatap muka sekarang bisa di laukan
dengan menggunakan teknologi yang dimana murid sama guru bisa melakukaj
npembelajaran ,meskipun dilajukan secara daring denga menggunakan media
pemebelajaran digital yang sduah di sediakan.
SIMPULAN DAN SARAN
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era
globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia
pendidikan.Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan
senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan
mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Dalam
dunia pendidikan, Teknologi Informasi dan Komnikasi secara umum bertujuan agar
siswa memahami alat teknologi informasi dan komunikasi secara umum, termasuk
komputer( computer literate) dan memahami informasi (information literate),
artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada teknologi informasi
dan komunikasi. Peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran,
selain membantu siswa dalam belajar juga memiliki peran yang cukup berpengaruh
bagi guru terutama dalam pemanfaatan fasilitas untuk kepentingan memperkaya
kemampuan mengajarnya.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar